JAKARTA , Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 kilometer per jam (km/jam).
Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, Dengan diresmikannya Kereta Api Cepat Bandung – Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023) merupakan sejarah baru ( historis ) perkembangan di bidang transportasi di Indonesia khususnya Jakarta – Bandung.
"Sebagai cermin modernitas di bidang transportasi dan entry point menuju Negara maju".ujar Budiyanto.Sabtu (7/10/2023).
Menurut Budiyanto, Transportasi bukan hanya sekedar pergerakan orang dan barang dari satu titik satu ke titik lainya dengan menggunakan sarana transportasi tapi lebih memiliki nuansa atau dimensi yang lebih luas berkaitan dengan modernitas, cermin budaya dan urat nadi kehidupan.
Lanjutnya, Cermin modernitas karena Kereta Api cepat Jakarta – Bandung adalah salah satu jenis transportasi yang didukung sistem teknologi yang tinggi. Dengan menggunakan sistem teknologi mendorong pengguna transportasi tersebut berdisiplin. Disiplin waktu, cara penggunaannya, dan disiplin pada saat antri, saat didalam Kereta Api dan saat transit sampai akhir perjalanan.
“Dari sinilah akan terbangun cermin budaya Bangsa Indonesia yang disiplin dan berkarakter ( cermin budaya ), “tucapnya
Ia mengungkapkan Transportasi sebagai penopang kegiatan ekonomi dan akan menghasilkan nilai tambah. Dengan akselerasi mobilitas sarana transportasi tersebut semua akan serba cepat dan tentunya akan berdampak pada nilai ekonomi yang cepat juga.
Sistem transportasi ini juga mencerminkan pergerakan urat nadi kehidupan. “Semua serba terakselerasi yang memungkinkan terjadinya atau tumbuhnya ekonomi dengan cepat,
Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto menjelaskan, Dengan bertumbuhnya ekonomi dengan cepat secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan manusia. Kesejahteraan terjadi berarti sebagai cermin urat nadi kehidupan.
Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung ( whoosh) ukuran kecepatan : 350 km/ jam berarti sistem keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas sehingga perjalanan Kereta Api cepat lancar dan tepat waktu dan diintegrasikan dengan moda transportasi lain berbasis jalan karena pada hakekatnya bahwa transportasi yang ideal adalah sistem transportasi yang mampu membangun konsistensi perjalanan orang.
Baca juga:
HUT 497 Kota Jakarta, Apa Kabar Transjakarta
|
“Jawabannya satu harus terintegrasi dengan moda transportasi yang lain, “ pungkas Budiyanto.(hy)